Menu
Alam Indonesia yang indah dan luas bisa dinikmati dengan baik dari ketinggian. Ini membawa Anda ke perjalanan petualangan di mana Anda perlu mendaki bukit dan pegunungan untuk mendapatkan pemandangan pemandangan bergambar. Perjalanan Anda berakhir di puncak pegunungan indah Indonesia di mana pemandangan menakjubkan terhampar di depan mata Anda.
Saat ini, mari kita ke sisi timur pulau Jawa di mana Provinsi Jawa Timur berada. Jawa Timur terkenal dengan keindahan alamnya yang berkisar dari air terjun, danau, pantai, dan tentunya pegunungan. Perjalanan Anda tidak hanya akan membawa Anda ke puncak pegunungan. Anda juga akan menemukan keindahan kawah, danau, lingkungan sekitar, dan lain sebagainya. Kami telah mengumpulkan 5 spot hiking terbaik di Jawa Timur yang memberikan Anda keindahan Indonesia. Pastikan untuk mempersiapkan diri dengan energi dan semua perlengkapan yang Anda perlukan untuk pendakian. Simak daftarnya! 1. Gunung Bromo Terletak di Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, Gunung Bromo terletak di jantung Jawa Timur. Gunung Bromo tingginya sekitar 2.329 meter. Saat Anda pergi ke situs, Anda akan melihat pemandangan megah di mana 4 gunung berdiri bersebelahan. Yaitu Gunung Bromo, Gunung Batok (2.440 meter), Gunung Penanjakan (2.770 meter), dan Gunung Semeru (3.676 meter). Gunung Bromo bisa dikatakan paling populer dari 4 gunung yang ada. Wisatawan datang sepanjang tahun untuk menikmati keindahan gunung itu sendiri serta pemandangan dari atas gunung. Berbeda dengan pegunungan lain di Indonesia, sebenarnya Anda punya 2 pilihan untuk bisa sampai di puncak Bromo. Pertama, Anda bisa melakukannya dengan mudah dengan menyewa jeep untuk mencapai pangkalan, kemudian dilanjutkan dengan menunggang kuda. Anda hanya perlu mendaki sekitar 15 menit menyusuri anak tangga menuju kawah. Namun, jika Anda ingin melakukan pendakian yang lebih berani, Anda dapat memilih untuk berjalan melalui dasar gurun gunung. Gunung Bromo terkenal dengan wisata trekking matahari terbit dan juga bintang yang terlihat indah di malam hari, menjadikannya salah satu situs pengamatan bintang paling populer di Indonesia. Untuk panduan lebih lanjut, ikuti panduan utama mendaki Gunung Bromo, Indonesia untuk membantu Anda mendapatkan pengalaman terbaik di tempat hiking. 2. Kawah Ijen Terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Gunung Ijen (2.443 meter) terkenal dengan "api biru" di kawah Ijen atau lebih dikenal dengan Kawah Ijen. Api biru digerakkan oleh asap belerang yang mengepul. Hal biru menarik lainnya di gunung ini adalah danau kawah berwarna biru kehijauan yang lebarnya sekitar satu kilometer. Api biru menyala di dalam danau dan paling terlihat pada malam hari. Untuk melihat api biru, Anda harus mulai mendaki pada tengah malam agar tiba di kaldera sebelum pukul 02.00. Dengan demikian, Anda bisa menyaksikan pertunjukan epik api biru yang menggetarkan yang terpancar dari danau. Itu berlangsung sampai sebelum matahari terbit. Anda juga bisa membeli belerang berukir yang dijual oleh penambang setempat, sehingga Anda memiliki oleh-oleh yang bisa mengingatkan Anda akan gunung tersebut. Dan meski hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk sampai di kawah, jalurnya agak kasar. Selain itu, Anda memulai pendakian pada malam hari, sehingga lebih menantang karena jarak pandang Anda terbatas. Oleh karena itu, pastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik dan dalam kondisi yang baik. 3. Gunung Kelud Gunung Kelud terletak di Kecamatan Ngancar, perbatasan Kediri dan Blitar dan tingginya hanya sekitar 1.731 meter. Meskipun Gunung Kelud tidak setinggi gunung lain di provinsi ini, namun Gunung Kelud termasuk salah satu yang paling aktif. Gunung Kelud diyakini telah meletus sebanyak 30 kali sejak 1.000 tahun lalu. Itu juga ditutup pada 2014 setelah letusan dahsyat. Untuk perjalanan yang lebih menantang, Anda bisa mendaki dari basecamp di Desa Tulungrejo, Blitar sekitar 4-6 jam sebelum akhirnya sampai di puncak. Dampak sisa letusan masih terlihat setelah Anda melewati pos tiga. Dalam perjalanan mendaki, udara sejuk, pemandangan indah, lembah berbukit, dan hijaunya rimbun akan memanjakan mata. Tetapi di dekat kawah, Anda akan melihat bahwa suhunya lebih panas. Itulah mengapa Anda perlu menyiapkan lebih banyak air agar Anda tetap terhidrasi. 4. Gunung Raung Gunung Raung merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur dengan ketinggian sekitar 3.332 meter yang terletak di perbatasan tiga wilayah di Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Puncak tertinggi Gunung Raung dikenal dengan nama Puncak Sejati. Gunung Raung dikenal sebagai yang paling sulit untuk didaki di Jawa Timur yang jelas bukan untuk pemula yang hanya ingin bersenang-senang. Itu karena jalan setapaknya kebanyakan berupa jalan setapak yang curam dan berbatu. Selain itu, tidak ada sumber air di gunung tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu membawa air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama pendakian. Tapi, seperti tempat menantang lainnya di Indonesia, mendaki Gunung Raung akan memberimu keindahan Indonesia karena perjalanan pendakianmu akan ditemani pemandangan hijau nan asri di depan mata. Saat Anda tiba di puncak, Anda juga akan merasa bangga karena Anda bisa menyelesaikan tantangan. 5. Gunung Argopuro Gunung Argopuro memiliki ketinggian 3.088 meter dan terletak di perbatasan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso. Mendaki Gunung Argopuro akan memberi Anda pendakian terisolir dan terpanjang di Jawa. Itu karena Anda akan mendaki lebih dari 40 kilometer teritori vulkanik yang membutuhkan waktu sekitar 3-6 hari untuk menyelesaikannya. Dalam perjalanan Anda, Anda akan melewati berbagai lanskap yang mencakup perkebunan, semak belukar, vegetasi lebat, dan tanah berbatu. Plus, Anda akan melihat kuil kuno, danau yang indah, serta satwa liar seperti babi hutan, rusa, dan burung merak. Karena perjalanan Anda akan sangat jauh, lebih baik Anda memiliki pemandu lokal atau porter untuk membantu ekspedisi Anda. Gunung Argopuro adalah pilihan jika Anda ingin membenamkan diri dengan alam dengan cara yang penuh petualangan. Gunung tersebut secara lokal dikenal memberikan kesan angker karena diyakini sebagai tempat menghilangnya Dewi Rengganis dan dayang-dayangnya. Rengganis juga menjadi nama puncaknya.
0 Comments
Sebelumnya, kami telah mencermati sebuah kawasan khusus di bagian utara Sumatera, Aceh. Kami kebanyakan berbicara tentang betapa uniknya itu, dalam hal budaya dan norma. Mereka memang memiliki beberapa spesialisasi di dunia kuliner juga, membuatnya lebih cantik dari yang lain. Bahkan lebih baik lagi bila Anda juga bisa menemukan atraksi yang menyenangkan seperti air terjun terbaik di Aceh.
Memang benar kamu bisa menemukan lokasi-lokasi manis tersembunyi yang menenangkan di sekitar Aceh. Kebanyakan dari mereka terletak jauh dari keramaian kota. Diam-diam bersembunyi di bawah hutan dan pegunungan. Dan mereka sungguh damai. Beberapa orang yang ingin merasakan pengalaman liburan yang lebih ekstrim sebenarnya dapat mencoba jenis objek wisata lain selain pantai terbaik di Aceh. Salah satunya melalui hiking. Untung saja Aceh juga punya beberapa gunung terkenal yang terkenal dengan keindahannya yang unik. Nah tanpa basa-basi lagi, berikut beberapa rekomendasi gunung untuk didaki di sekitar kawasan Aceh: 1. Peuet Sague Salah satu tempat wisata di Banda Aceh yang wajib dikunjungi para pecinta hiking adalah gunung bernama Peuet Sague. Berada di kawasan Geumpang, Peuet Sague merupakan salah satu gunung api aktif di Aceh, selain Seulawah Agam, Geureudong, Burni Telong, Jaboi dan Leuser. Geumpang merupakan kecamatan yang termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Pidie. Jarak Geumpang dari Ibukota Provinsi Aceh (Banda Aceh) sekitar 220 Km dan dapat ditempuh melalui jalur darat selama kurang lebih 6 jam. Status bahaya Gunung Api Peut Sagoe dilaporkan saat gempa berkekuatan 6.0 SR mengguncang Aceh. Meski berstatus aktif, eksotisme alam di sekitar Peut Sague sungguh mempesona. Biasanya para pejalan kaki yang pernah mengunjungi Gunung Peut Sagoe setidaknya akan mendokumentasikannya melalui catatan, gambar, atau video. Benar-benar tidak ada duanya. 2. Perkison Perkison hadir dengan sejuta keindahan yang tak kalah indahnya. Menjadikannya cukup terkenal, dimata wisatawan terutama bagi para pendaki. Gunung itu sendiri memiliki puncak yang berdiri di ketinggian 2.828 mdpl. Terletak di bagian tenggara Nanggroe Aceh Darussalam dengan jarak sekitar 30 km dari Kutacane. Spot pendakian biasanya dimulai dari Desa Lawe Harum. Sepanjang perjalanan, Anda akan menemukan banyak hewan dan tumbuhan yang dilindungi seperti tupai, burung enggang, dan bunga Rafflesia yang langka. 3. Jaboi Meski sempat dilanda tsunami usai Natal tahun 2006, pesona alam Nanggroe Aceh Darussalam tak pernah luput dari perhatian wisatawan. Buktinya, Aceh yang menjadi spot pendakian favorit bagi pemula adalah Gunung Jaboi. Tingginya 617 mdpl dan berada di Pulau Weh Kota Sabang. Nah, jika sudah puas mendaki gunung, jangan lewatkan kesempatan mengunjungi Pantai Iboih atau Pulau Rubiah untuk tambahan olahraga diving atau snorkeling. Bayangan gunung putih pucat tidak akan segera hilang. 4. Seulawah Agam Spot hiking terbaik lainnya di kota Aceh yang juga bagus untuk dijelajahi adalah Gunung Seulawah Agam. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Seulawah Agam yang dapat dicapai dari desa Suka Makmur, biasa juga dikenal dengan nama Seulawain, Solawa, Selawadjanten atau Goldberg, julukan ini diberikan baik oleh penduduk setempat maupun wisatawan yang pernah mengunjungi gunung tersebut sebelumnya. Seulawah juga memiliki 2 buah kawah, yaitu Heutsz dan Tanah Simpago. Sekilas, puncaknya mirip dengan Gunung Salak di Jawa Barat. Itu terlihat bagus jika dilihat dari bawah ke atas. 5. Geureudong Meski lokasinya dekat dengan lautan yang mengakibatkan suhu tanah lebih tinggi, Aceh juga memiliki tempat yang sangat dingin. Bahkan mencapai tingkat gunung yang sama untuk didaki di Papua. Dan namanya Geureudong, salah satu gunung tertinggi di Aceh. Memiliki ketinggian sekitar 2.885 mdpl, Gunung Geureudong yang terletak di Desa Dengan Daging Babi Lancang Kabupaten Bener Meriah memiliki lokasi yang cukup luas yang banyak ditanami kopi dan buah-buahan. Ini adalah produk lokal yang sangat dipuji di pasar domestik dan internasional. Anda juga bisa menemukan hutan bambu, dan di tengahnya terdapat beberapa sumber air panas berupa kolam alami. Anda bisa berendam di sana, karena airnya dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit karena kandungan belerangnya. Secara keseluruhan, ini terlihat seperti tempat magis, yang nyata dan sangat bisa dikunjungi. Selama Anda membawa satu set peralatan mendaki yang sesuai, Anda siap berangkat. 6. Leuser Gunung tertinggi dan terpopuler dari semuanya adalah Gunung Leuser. Memiliki ketinggian 3.466 mdpl, dan memang dinobatkan sebagai puncak tertinggi di provinsi Aceh. Objek wisata yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Taman Nasional sendiri merupakan cagar alam sekaligus suaka margasatwa yang diperuntukkan sebagai tempat konservasi berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Itu juga merupakan pintu masuk ke Gunung Leuser. Para pendaki dapat memilih dua cabang jalur, yaitu melalui Desa Penosan atau Pasie Lembang. 7. Burni Telong Salah satu gunung yang terlihat sama besarnya dengan pegunungan di Sulawesi Selatan adalah Burni Telong. Berada di ketinggian 2.624 mdpl dan hanya berjarak sekitar 2 km dari Pemberontak, Ibu Kota Kabupaten Bener Meriah. Gunung Bur Ni Telong dianggap sebagai salah satu tempat wisata populer di kota Banda Aceh. Daya tarik utama gunung ini adalah 5 kawah di puncaknya. Tak heran jika gunung ini menjadi salah satu spot pendakian favorit para penggiat alam. Kecantikan tidak hanya terletak pada level tertinggi. Sepanjang perjalanan, pendaki akan disuguhi pemandangan eksotis bunga endemik, termasuk Edelweis. Indonesia memang negara yang diberkati. Tidak hanya memiliki budaya yang spektakuler, negara ini memang ada sebagai salah satu negara di dunia yang sangat dipuji karena atraksi alamnya. Turis pada dasarnya dimanjakan. Banyak pilihan tempat menyenangkan dapat dipilih, dari titik paling Timur hingga paling barat negara ini.
Sepotong paling barat Indonesia ini sebenarnya termasuk dalam wilayah Aceh yang juga dikenal memiliki banyak sekali objek wisata pantai, seperti pantai-pantai indah di Aceh misalnya. Ini juga memiliki beberapa pulau yang terlihat unik, termasuk yang disebut pulau Weh. Jika Anda tidak terlalu mengenalnya, pulau Weh sebenarnya adalah titik paling Barat Indonesia. Itu terletak di dalam Kabupaten Aceh, dan sangat terkenal dengan tempat menyelam yang indah. Menjadi pusat untuk snorkeling dan olahraga menyelam, ini seperti surga bagi semua. Mudah diakses, tidak terlalu mahal, dan memiliki banyak tempat untuk dijelajahi yang dicari semua orang. Jika Anda tertarik untuk mengetahuinya lebih jauh, berikut daftar spot diving di Aceh untuk Anda: 1. Batee Tokong Salah satu spot diving di sekitar Aceh yang seindah spot yang ada di pulau Bunaken adalah Batee Tokong. Batee Tokong menjadi salah satu spot penyelaman favorit. Di sinilah Anda bisa menemukan daratan di laut yang memanjang ke permukaan dan membentuk tebing setinggi 25 meter. Dibalut dengan panorama yang indah, Batee Tokong kerap dikunjungi oleh hiu dan hewan eksotis lainnya. Di kedalaman tertentu, Anda bisa menjumpai berbagai makhluk hidup lainnya seperti gurita, lionfish, scorpion fish, frog fish, hingga Nudibranchs. Faktor yang menyebabkan spot ini menjadi incaran banyak penyelam bukan karena hal-hal di atas. Sebaliknya, itu karena kemiringannya yang sangat curam. Ini mungkin menawarkan tantangan unik bagi mereka, terutama bagi mereka yang sudah mahir. 2. Arus Balee Spot diving yang satu ini terletak tepat di tengah-tengah dua pulau kecil, Rubia dan Seulako. Berbatasan langsung dengan puncak bebatuan, Arus Balee menjadi spot diving yang sangat populer karena di sinilah Anda bisa berteman dengan banyak makhluk Samudra Hindia. Sekelompok hiu yang sudah jinak sering mampir di tempat ini, bersantai di bawah cuaca tropis khas Pulau Weh. Dengan ombaknya yang tenang, Arus Balee juga menjadi spot diving yang paling cocok untuk para pemula. Itu selalu menjadi tempat menyelam yang indah dan berkesan. 3. Pantee Peunateung Tempat menyelam yang satu ini dikenal dengan akuarium alami. Di sini Anda bisa menyelam sambil berteman dengan ribuan spesies bawah laut yang menakjubkan. Dengan panorama yang tenang dan damai, Pantee Peunateung juga hadir dengan kumpulan bebatuan karang yang menjadi rumah bagi terumbu karang di kedalaman 30 meter. Soalnya, Pantee Peunateung siap memanjakan Anda dengan ombak besar yang bergulung-gulung, menerjang pasir pantai dan pohon kelapa di pinggir pulau. Sangat disarankan untuk selalu berhati-hati, dan mengenal lingkungan sekitar Anda. Anda tidak ingin membentur batu saat fokus pada sesuatu yang indah. 4. Batee Gla Batte Gla menawarkan tampilan yang spektakuler. Mungkin salah satu yang terindah, menjadi salah satu spot scuba diving terbaik di Indonesia. Dari pinggir pantainya, terlihat deretan bebatuan yang terlihat perlahan menggunung dari kedalaman 40 meter. Mereka adalah rumah bagi banyak ikan kecil, dengan beberapa pemangsa juga bertahan. Para penyelam juga akan dimanjakan dengan arus yang sangat rileks, cocok untuk anda yang ingin menikmati alam dari bawah laut. Berbeda dengan spot lainnya, Anda akan banyak bertemu dengan belut laut di sini, jadi Anda mungkin perlu lebih berhati-hati. 5. Sophie Rickmers Sejarah yang tertinggal dari peristiwa mengerikan terjadi sejak lama. Namanya adalah Sophie Rickmers. Mengapa nama tersebut benar-benar dicantumkan untuk nama seseorang adalah karena fakta bahwa lokasi tersebut sebenarnya adalah kuburan untuk kapal bernama sama, Sophie Rickmers. Ini adalah kapal kargo yang rusak di kedalaman 50 meter. Dibangun tahun 1920 oleh orang Jerman, Sophie Rickmers telah berada di Pulau Weh sejak tahun 1940. Ia menjadi pusat perhatian para penyelam yang ingin menjelajahi setiap sudut kapal. Jika beruntung, Anda mungkin menemukan spesies angelfish yang sangat langka. 6. Limbo Gapang Pernahkah Anda melihat sekelompok penyu di beberapa film animasi seperti Finding Nemo? Anda sebenarnya bisa menemukannya di sebuah tempat bernama Limbo Gapang. Ini seperti rumah bagi mereka, berfungsi sebagai tempat berkumpulnya banyak penyu. Sebagian besar diisi dengan bebatuan laut yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap predator jahat. Hanya dua menit dari Pantai Gapang, Anda akan disambut dengan bebatuan karang yang berbentuk jamur setinggi tujuh meter. Warna air laut yang biru muda menciptakan memori tersendiri untuk dikenang sepanjang masa. 7. Sumur Tiga Yang terakhir dalam list spot dan spot diving terbaik di Aceh adalah Sumur Tiga. Merupakan titik yang sangat cocok bagi mereka yang ingin berinteraksi dengan makhluk hidup laut khususnya lumba-lumba. Arus yang tenang berpadu dengan taman karang yang indah memberikan pengalaman liburan yang sempurna untuk Anda. Di sini, Anda juga bisa menyaksikan kawanan lumba-lumba bermain dari dekat. Tentunya, Anda dapat berinteraksi, karena mereka dikenal sebagai hewan yang ramah. |
Categories
All
Archives |