Menu
Jika Anda mencari tempat dengan keragaman, Indonesia adalah salah satunya. Negara ini diberkati dengan begitu banyak hal yang berbeda dan berwarna-warni, mulai dari budaya, orang-orangnya, hingga makanan khasnya. Setiap area memiliki makanan lezatnya sendiri, dan tak tertahankan untuk tidak mencoba semuanya.
Bahkan setiap kota memiliki spesialisasi masing-masing. Surabaya punya Lontong Balap, Malang punya Bakso Malang, Jakarta punya Kerak Telor yang berkesan, dan lain-lain. Saat Anda mengunjungi berbagai pulau di negara ini, Anda mungkin berkesempatan untuk bertemu dengan hidangan tradisional mereka yang unik juga. Seperti di Pulau Sumatera misalnya, di mana Anda bisa bertemu dengan sebuah daerah bernama Aceh. Tidak hanya diisi dengan Taman Nasional yang ada di Sumatera, Sumatera juga memiliki beberapa kawasan istimewa seperti Aceh. Mereka juga memiliki apa yang mereka sebut sebagai makanan khusus, siap memanjakan lidah para peminat. Sudah siap menjalani perjalanan kuliner di Aceh? Jika ya, naik dan nikmati perjalanannya. 1. Martabak Aceh Martabak merupakan salah satu kue tradisional khas Indonesia yang biasa dijual di pasar tradisional. Martabak yang gurih sebenarnya khas Aceh. Bentuknya seperti martabak biasa dan sekilas mirip dengan telur dadar. Namun pembuatannya sedikit berbeda dengan martabak biasa. Ini terutama karena telur dadar digunakan untuk membungkus kulit martabak Aceh. 2. Kuah Sie Itek Makanan khas Aceh selalu terkenal dengan bumbu dan sambalnya yang lezat. Termasuk sajian yang satu ini, Kie sie Itek. Hidangan yang sebagian besar berbahan dasar daging bebek ini menjadi salah satu yang sangat diidolakan oleh masyarakat Aceh. Dengan bumbu dan cara memasak yang khas, membuat daging bebek tidak terlalu amis. Hidangan kari yang berasal dari daerah Bireuen ini selalu digandrungi para pecinta kuliner saat berkunjung ke Aceh. 3. Mie Aceh Salah satu mie Indonesia enak yang terkenal adalah Mie Aceh. Permata sejati Aceh. Mi kuning kental dengan irisan daging sapi, kambing, dan seafood (udang atau cumi-cumi) yang disajikan dalam kuah kari pedas dan gurih. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Goreng dan Kuah. Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan dengan keripik, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. 4. Sie Reuboh Warisan kuliner Kabupaten Aceh Besar bernama Sie Reuboh atau pada dasarnya berarti “daging rebus”. Namun, sajian ini bukan hanya daging rebus, karena Sie Ruboh sudah turun-temurun dan ternyata bertahan hingga satu bulan. Sie Reuboh dibuat dari gumpalan daging beserta bumbu, garam, cabai merah, cabai kering, cabai rawit, dan kunyit. Bahan-bahan tersebut kemudian direbus setelah air mengering lalu dibiarkan selama satu malam di dalam panci. 5. Eungkot Paya Masakan Aceh yang juga berbahan dasar ikan adalah Eungkot Paya. Namanya berasal dari bahasa Aceh yang artinya ikan payau. Ikan yang digunakan biasanya yang hidup di sungai atau rawa air tawar, umumnya ikan gabus. Eeungkot Paya memiliki cita rasa asam dan kaya rempah, apalagi jika dimasak dengan bumbu asli yang berasal dari Indatu dan ditambah dengan kuah santan segar.
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories
All
Archives |